Aku memulai segala cerita di kota ini, di ujung
timur Indonesia. Aku adalah seorang gadis yang menghabiskan masa remajaku
disini YA, di TANAH PAPUA tepatnya Kota Sorong.
Entah apa yang terbesit dalam diri kalian ketika tau “PAPUA”… pasti
pemikiran kecil keluar dari masing-masing kalian entah tentang suasana yang
mungkin masih sangat berbeda, pedalaman, tidak ada kehidupan bahkan tertinggal
dengan kota-kota lain di Indonesia. Itupun yang aku pikirkan saat awal mula tau
aku harus pergi ke ujung timur Indonesia untuk menghabiskan masa-masa remaja
ku. Dan pada saat itu, semua pemikiran kerdil ku muncul aku sangat tidak ingin
pergi kesini, aku sudah biasa hidup disana dan kalau harus memulai masa remaja
ku disini apakah aku bisa??? Tapi segala pemikiran itu SALAH. Kota ini sangat
indah lebih dari yang aku bayangkan, aku suka suasana pantai yang masih alami
masih tampak setiap keindahan dari setiap panorama yang kulihat, aku masih
tetap menemukan orang-orang yang sangat ramah, aku banyak mendapatkan
pengetahuan disini yang dulu nya aku tidak tahu dan yang terpenting adalah aku
bisa berkumpul dengan keluargaku, sungguh hal yang paling aku syukuri. Seiring
berjalannya waktu aku semakin nyaman berada disini, hingga sampai saat ini,
terhitung kurang lebih 5 tahun aku berada di kota ini, banyak hal yang
kutemukan, menemukan teman-teman SMPku yang awalnya aku tak mengenal mereka hingga
menjadi dekat dan sangat dekat tetapi harus saling berpisah saat SMA dan aku
menemukan teman-teman lagi, teman SMAku. Waktu ini berlalu semakin cepat,
rasanya ingin mengulang hal indah bersama mereka. Aku pernah merasakan
bagaimana rasanya menjadi anak baru
disekolah lalu menjadi yang paling dilihat selama sepekan hanya dibilang “itu…
ada anak baru” . untukku menjadi murid baru saat SMP adalah pengalaman yang
mengesankan. Di SMP aku mulai lebih terbiasa dengan segala kebiasaan
orang-orang disini. Seperti AU (Nurul Fatikah) yang mengajarkan banyak gimana
caranya berbicara dengan logat papua lalu dikelas itu pula yang membuatku lebih
jatuh cinta dengan papua, aku mengenal guru-guru smp dengan baik hingga sekolah
itu pula yang membuatku sangat suka dengan “Tarian Yospan” . dulunya aku sangat
tidak suka untuk menari, tapi Yospan adalah tarian adat yang betul-betul aku
favoritkan. Pertama tau ini, SERU! Lalu, Pak Dwi yang mengajarkan aku untuk
aktif di Marching Band SMP, dan tentunya
semua guru SMP yang mengajarkanku banyak. Terimakasih teman-teman SMPku yang
bersedia mengenal aku, yang bersedia mengajari aku semuanya mengenali ku
bagaimana papua dan bagaimana kebersamaan dan semuanya. Aldila dan Rida yang
selalu dirindukan suara merdu nya, Andi dengan cerewet nya , Cakra dengan
kocaknya, Candra dengan keseriusannya, Ainy dengan tingkah imutnya, Aput dengan
keluguannya, Fitri dengan cerewetnya juga, Ira dengan wajah manisnya, Yeremia
dengan pendiamnya, Dan untuk semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Terimakasih ya. Terimakasih juga Bapak
Ibu Guru, Ibu Seli yang sangat amat baik dan tabah menjadi wali kelas 9A
maaf bu kami pernah merepotkan ibu dan
membuat rumah ibu berantakan, wali kelas kami saat kelas 8APak Reppi
terimakasih pak sudah sabar hadapi kita anak-anak murid yang cerewet … Maaf, jarang
aku menengok keskolah, tapi sekolah ini memberikan sebuah kenangan dihati yang
tidak akan terlupa. Terimakasih SMP N 1 KOTA SORONG.
Dan… waktu tetap berjalan, meghantarkanku dan
menunjukan ku kepada masa remajaku yang indah. Aku mengenal cinta, aku mengenal
persahabatan, aku mengenal semua yang biasanya terjadi pada setiap remaja.
Hingga pada saatnya aku melepaskan seragam biru putih ku dan berinjak kepada
seragam putih dengan rok abu panjang yang kukenakan. Rasanya waktu memang
berjalan terus menerus dengan cepat hingga, sedikit demi sedikit aku mengenal
setiap sisi jalanan Kotaku ini, aku sudah mulai berani untuk naik angkot
sendiri bahkan naik motor pula menyusuri tempat-tempat yang dulunya aku tidak
tahu. Pada saat lulus SMP itu, aku mendaftar kepada 2 pilihan SMA tetapi hatiku
tertuju keada satu SMA yang kurasa tepat untuk aku labuhkan diri ini, potensi
ini disekolah ini. Hingga aku mengenal Deas, gadis yang dulunya tak aku kenali
dan kami berbeda SMP, hanya karena kami bertetangga lalu kami dekat dan
akhirnya sama-sama mendaftar di SMA 3 KOTA SORONG. Terimakasih des, sudah jadi
temanku selama ini, maaf sudah banyak sekali merepotkanmu selama ini.
Terimakasih sudah sering sekali mendengarkan curahan hatiku, walau pas kita tau
kita berbeda kelas kita sudah tak semakin dekat seperti dulu tapi aku tahu dan
kita sama-sama tahu bahwa kita pernah dekat dan ada untuk membubuhkan hati
diskolah ini, iyakan Des? Sukses ya untuk cita—citamu. Maaf –kan kalau selama
ini banyak salahku J Lalu, diskolah ini di kota ini pula aku
menghabiskan masa-masa remaja ku. Mengenal teman sekelas yang awal kenal kukira
mereka orang yang tida asik ternyata sangat asik, kurasa masa SMA ini adalah
masa yang paling indah, jd tidak ada salahnya aku akan sangat banyak bercerita
tentang skolah ini. Yap… aku sangat bersyukur memiliki teman-teman yang sangat
baik disekolah ini, terutama teman-teman sekelasku yang hingga sampai saat ini
aku lewati 3 tahun bersama mereka. Dari awal nya aku tidak pernah tahu mereka
hingga akhirnya tahu segala tentang mereka, kebersamaan perhatian kekocakan
keburukkan dan segala perasaan apapun banyak menggambarkan tentang mereka. XB,
XI IPA 2,XII IPA 2. kelas yang betul-betul banyak mengisahkan cerita indah,
terimakasih atas semua pengalaman yang kalian berikan untukku. Kalian betul-betul
keluarga kedua yang tidak akan pernah kulupa. Terimakasih untuk 3 tahun ini,
untuk kebersamaan kita kekompakan kita, baru kali ini aku mendapatkan orang
seperti kalian, kemanapun dimanapun selalu bersama, kadang tak jarang kelas ini
selalu ingin menjadi nomor satu diantara semua, wajar keegoisan itu ada :D aku
bangga berada dikelas ini, bukan dengan title bahwa kelas ini terdiri dari
orang-orang yang yahh bgitulah, bukan itu. aku bangga bisa mengenal kalian,
bisa bersama kalian bisa berbagi cerita ilmu dan segala hal dengan kalian.
Terimakasih teman-teman, roma elmi fajar decky aku akan rindu untuk sama-sama
menyanyi sama kalian. Dewi yang akan dirindukan suara nyaringnya dan
kebersamaannya dengan siti elin diah dwi u, Kunti dengan segala ketabahan yang
bisa kujadikan pelajaran, Elshinta dan Fia yang setia menjadi teman curhatku, Sofian
dan Ahmad yg menjadi partner belajar
bareng, Dinar Indah Sherina Hajrah yang tak absen untukku kulihat mereka selalu
bersamaan, Fauzan Ivan Vita Edo juga yang setia setiap saat bersama lalu Dwi
Ayu dengan tingkah manjanya Vanesa yang akan kurindukan gambarannya disetiap
jam pelajaran. Rio yang rumahnya selalu menjadi markas terbesar kita, dan
semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bukan karena tak mengena
dihati, kalian terlau banyak mengukir cerita yang sangat indah dsini, terlalu
banyak. Terimakasih untuk semuanya ya, sukses untuk kalian semua
sahabat-sahabatku J
tak hanya mengenal mereka, aku mengenal seseorang
yang ternyata namanya tak asing dengan namaku. Ya, nama depan kami sama. Hanya
nama depan saja, dan bedanya aku perempuan dan dia laki-laki. Lukman… Tak perlu
kuceritakan detail bagaimana ku mengenal dia disini, tapi yang tak pernah
terpikir olehku adalah bisa mengenal orang seperti dia di kota ini dan
disekolah ini, dulu kami hanya sepasang sahabat yang entah kenapa perasaan itu
ada. Hingga dari kelas 1 sampai sekarang kami hampir lulus SMA, kami selalu
bersama. Aku hanya seorang yang baru mengenal cinta, dan ternyata itu tak
seburuk yang kubayangkan. Terimakasih sudah ada buatku selama ini, untuk segala
pelajaran yang diberikan bahkan perhatian yang tiada habisnya pula. Untuk
segala kenangan yang dibuat bersama. Aku selalu dan akan tetap mendoakanmu,
kesuksesanmu dan segala apapun yang kamu harapkan. Semoga semakin dewasa
semakin menjadi orang yang lebih bisa berguna untuk semua, kita akan sama-sama
menghadapi hal yang akan sangat berbeda dari biasanya nanti, tetap berikan
support terbaik oke? Kita sama-sama banggakan kedua orangtua kita dulu kan.
Jangan pernah patah semangat untuk meraih segalanya, terimakasih juga sudah
sering sekali berikan support untukku. I’ll miss y J
dan tak lupa terimakasih Kak Yuli Kak Clara yang sudah setia menjadi orang yang
paling setia dimanapun aku berada, dan menjadi orang-orang yang menemaniku saat
diskolah saat pertama aku belum mngenal semua saat aku kesepian. Terimakasih
sudah pernah sama-sama buat momen indah , momen kita berempat :’)
Lalu, kita lanjut… disekolah ini pula aku belajar
suatu hal yang tak akan aku lupakan. Organisasi Intra Sekolah, OSIS. Awalnya
aku masuk ke organisasi ini adalah ketika melihat kakak-kakak senior yang nampak
gagah dan berani menjadi contoh untuk semua adik-adik kelasnya. Aku ingin
seperti mereka, seperti melihat kepemimpinan Kak Yudha, Kak Raymond dan Kak Jackson.
Mereka orang-orang yang sangat berperan penting di OSIS saat itu, dan pada saat
itu pula aku memberanikan diri untuk mencalonkan menjadi anggota osis dengan
berbagai tahap yang aku lalui. Untuk pertama kalinya aku terpilih menjadi Wakil
Ketua Osis bersama dengan Kak Albert sebagai Ketua OSIS nya. Dan aku
betul-betul merasakan pelajaran berharga disini, ternyata aku bisa seperti yang
aku impikan saat itu. Bisa memimpin teman-teman yang lain, akan rindu sekali
dipanggi “Ibu Negara” oleh Pak Kambu bahkan anggota osis yang lain. Di tahun
berikutnya aku masih menjabat sebagai anggota osis tepatnya sekretaris, berat
melepaskan kebersamaan dengan senior-senior yang lain seperti Kak Retno, Kak
Olin, Kak Jojedy, Kak Randika, Kak Fadhil, dan semua yang tidak bisa sy sebut
satu persatu. Terimakasih sudah mengajarkan banyak hal,kakak-kakak senior.
Hingga pelajaran itu aku bawa, dan aku teruskan untuk melanjutkan organisasi
ini ditahun berikutnya, terpilih lah sahabatku Salomo Sawaki menjadi Ketua Osis
periode selanjutnya dengan wakil nya Farhan Mozart. Dan disitu pula aku
mengenal adik-adik yang sangat berpotensi masuk di OSIS, terimakasih atas semua
kerjasamanya kalian selama ini. Untuk teman2 osis. Gabriel, Oji yang tak pernah
lelah melatih teman-teman yang lain dalam paskib, Niko yang urus2 event saat
17agt ataupun Putri yang sudah menjadi ibu bendahara yang baik lalu teman2
ipaduaku yang lagi-lagi aku bertemu mereka di OSIS terimakasih sudah banyak
membantuku selama ini, maaf
sering sekali merepotkan kalian. Dan untuk Lukman yang sudah sukses
adakan Pensi Smanti utk pertama kali lagi setelah sekian lama tak pernah ada,
disitu aku benar2 salut denganmu, good job… serta adik-adikku yang hebat-hebat.
Jelzra yang sudah banyak membantu kakak, makasih ya dek. Liza dan Gebby yang
sangat rajin di OSIS, Nevada yang
sekarang sudah jadi Ketua Osis, semangat terus ya dek. Tetap jadi pemimpin yang
baik, rendah hati dan goodluck untuk segala yang direncanakan kedepan. Serta
semua yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Kalian luar biasa, tetap
menjadi contoh yang baik untuk semua yah, tetap bertanggung jawab atas segalanya
dan sukses selalu. Tetap membanggakan ya adik2ku.
lalu paskibra
yang tak kulupakan perannya disini, yang menggemblengku menjadi perempuan yang
kuat dan tidak kenal lelah dan putus asa, menjadikan setiap hariku menjadi
disiplin dan tegas. Terimakasih untuk senior yang mengajari segalanya. Dan yang
terakhir Rohis, dengan segala rencana yang dibuat dan pelajaran yang lagi-lagi
berharga. Terimakasih yaaaaa…. serta untuk semua orang yang aku kenal, kakak-kakak
senior yang banyak menjadi contoh buatku, teman-teman seperjuanganku dari kelas XII IPA sampai XII IPS, sukses untuk
kalian semua. Semoga kelulusan ini menjadi awal jalan menuju kesuksesan kita
dan smoga dipermudah semua sgala harapannya ya. untuk adik-adik yang msih harus
berjuang disekolah, semangat trus belajarnya tetap menjadi orang yang patut
untuk dicontoh kebaikannya terimaksih kesopanan kalian saat menegurku dan
senyuman kalian yang tiada henti berdatangan. Dan yang terpenting adalah semua
guru-guru ku yang aku cintai, terimaksih banyak pelajaran berharganya selama
ini, maaf sering sekali merepotkan dan membuat marah kalian maaf atas segala
sikap didalam kelas yang tidak mengenakan hati. Terimakasih segala motivasi
untuk kami agar tetap maju, Ibu Saras
Pembina osis yang akan dirindukan, Ibu Silaen yang akan dirindukan ketegasan
disiplin dan perhatiannya saat menjadi wali kelas di tahun terakhir ini, Ibu Salmi
dan Ibu Serli yang pernah menjadi Ibu kami selama dikelas X dan XI, maksih bu.
Mem Cici dan Pak Dwi yang selalu dekat dengan murid-murid lalu Bu Bawoel yang
tak henti ajarkan kita untuk berkarya terus, Pak Sukoco dengan berbagai
motivasi2 hebat yang membangkitkan semangat kita. Bu Joice yang menggembleng
Fisikaku. dan semua guru-guru yang tak bisa aku sebutkan satu persatu lagi.
Terimakasih atas semuanya, terimakasih keluarga SMANTIku.
Sungguh banyak sekali yang sangat-sangat berkesan disini,
disekolah ini, di kota ini. Rasanya tak ingin begitu saja aku meninggalkan
semua. sudah sangat nyaman berada disini. Hanya dengan 5 tahun saja aku sudah
merasakan seperti ini, aku ingin lebih lama lagi disini. Sayangnya waktu
menuntunku untuk melanjutkan mimpiku, mimpi besarku, mimpi yang kuwujudkan
untuk keluargaku, kedua orangtuaku. Aku harus berjuang mewujudkan cita-citaku
untuk mereka. Untuk mengatakan aku siap untuk jauh dari semua ini sejujurnya
tidak. Tapi siap tidak siap aku harus melanjutkan ini, aku harus siap untuk
segala tantangan di depan. Untuk semua nya, yang pernah merangkai momen-momen indah selama ini.
Terimakasih ya. Sukses untuk kita semua, Dimanapun kalian, tetaplah menjadi
orang yang berguna untuk semua. Tetaplah menjadi pribadi yang baik hatinya
sopan tutur katanya dan tetaplah rendah hati.
Aku tidak pernah menyesal untuk mengahabiskan masa
remaja ku di Tanah Papua, justru aku bangga ada disini. Aku mengenal berbagai
macam orang, memperlajari hal baru dan mendapat pengalaman baru. Terimakasih Kotaku tercinta. terimakasih atas
segala momen yang indah ini :’)
hiks-hiks -_- :D :D :D
ReplyDeleteSedih bgt bacanya harus pisah sama temen gitu :'"" . Nice storie!!
ReplyDelete