Sudah
lama nampaknya blog ini usang, penulisnya tidak tau sedang berkelana kemana
hehe dari cerita terakhir mungkin banyak sekali waktu yang jarang disisihkan
untuk sedikit bercerita disini. Tidak terasa, 2 tahun tidak ada hal-hal yang
bisa di curahkan disini. Setelah di rangkum, banyak sekali cerita nya. Ingin
semua diceritakan, tetapi biarlah sedikit demi sedikit berjalan bercerita. Agar
tidak hilang saja momen nya.
Tidak
pandai menulis, apalagi membuat kata-kata bijak. Menulis blogg bagi saya hanya
sekedar hobi terpendam yang tidak setiap waktu datang. Menunggu mood datang,
ternyata lama juga ya setelah dilihat saya tidak menulis.
Oke
lets move… kenapa mau lagi menulis ya? Kenapa mau lagi bercerita ya? Entah,
hanya saja tiba-tiba terbesit ingin banyakk cerita disini. Untungnya saya tidak
takut berbagi cerita hidup saya, karena kedepan mungkin tulisan-tulisan ini
yang hanya bisa dikenang hehe
Jadi
sebenarnya, jawabannya simple. Cuma pengen hidupin blog ini lagi,udah banyak
momen-momen yang terlewatkan yang harusnya banyak ditulis disini. Secara ini
hanya tulisan biasa, gak kayak blogger-blogger hebat diluar sana. Banyak cerita
cinta,studi, persahabatan,dll yang sudah dilewatkan ceritanya. Dan kita
mulaiiii…..
2014
terakhir saya bercerita disini. Dan sekarang tepatnya tanggal 1 Agustus 2016.
Lumayan ya, jadi sedikit bingung juga mau cerita dari mana. Oke, ini perjalanan
saya lagi. dari cerita-cerita saya sebelumnya, menuliskan tentang harapan saya
setelah lulus dari SMA. Ternyata saat itu adalah masa yang sangat sulit, dimana
susah payah daftar sana sini, tes sana sini untuk masuk perguruan tinggi. Dari
yang negeri sampai yang swasta sudah dicoba. Yang dulu keukeuh ingin sekali
jadi Dokter, tetapi jalan memang bukan disitu. Finally singkat cerita saya
kembali merantau lagi, YOGYAKARTA. Ya, Jogja adalah tempat yang saya pijaki
sampai detik ini untuk melanjutkan studi. Tapi, saya bukan mahasiswa Kedokteran
loh, beralih menjadi mahasiswi Ekonomi. Sebenarnya, bertolak belakang ya sama
jurusan saya waktu SMA. Cuma, entah kenapa sampai bisa disitu. Luar biasanya
adalah, saya sekarang sudah di Semester 5 dikampus ini tepatnya. Semakin
nyaman, bercerita tentang kehidupan kuliah, setiap hari ruang lingkup nya
adalah yang berbau-bau ekonomi. That’s was great. Saya merasa ini bukan
buangan, hanya saja jika dilirik lagi kebelakang. Tidak semua yang kalian
harapkan akan 100% jadi milik kalian. Dan ternyata benar, sebenarnya menjadi
seorang mahasiswi ekonomi belum pernah terbesit dipikiran saya, hanya saja ini
terjadi hari ini. Tidak ada sedikitpun penyesalan sampai hari ini, orang diluar
sana banyak menjadi sukses dengan jalannya masing-masing. Dan saya juga percaya
itu. Kita akan menjadi sukses
dengan caranya masing-masing dan jalannya masing-masing. Karena semua adalah
balik ke diri sendiri. Singkatnya, sampai tahun kedua saya di Jogja, saya
merasa nyaman senang dan semakin mandiri.
Bercerita
tentang kemandirian, saya dalah anak bungsu yang sangat manja dan sangat sulit
jauh dengan keluarga, hanya saja setelah merantau sendiri ke Jogja, mendapat
teman-teman yang luar biasa sikap sifat kelakuan kebiasaan keburukan
kebaikannya semua saya temui disini. Di Jogja saya punya 2 sahabat atau mungkin
udah dianggap kayak sodaraan, dari awal kita gak saling kenal sampai satu kost
dan pindah kost lagi semua dilakuin bareng-bareng. Jujur saya adalah orang yang
sifatnya kalau sudah sreg sama sesorang pasti akan luar biasa sayang sama orang
tersebut. Meski 2 orang sahabat baru ini berbeda kampus dan asal tapi entah
kenapa bisa aja klop dengan mereka. gak semua orang yang saya temui disini,
selalu sependapat dengan saya. Maka itu banyak lah cerita dari berbagai orang
yang saya temui. Disini, cukup harus pintar2 untuk memilih teman. Yang mau diajak
susah seneng, gaya atau kaga gaya, makan burjo atau makan yang mahalan dikit
itu udah pas banget sama mereka berdua. Bisa diajak susah seneng dan jujur itu
kunci kita bisa klop terus. Mutik dan Devy thankyou for being my partner sampe
skrng.
Gakerasa
dah 2 tahun aja, saya juga merasa banyak perubahan dalam hidup. Yang pasti
semakin mandiri, yang dulunya gak bisa apa-apa jadi bisa apa-apa. Banyak
belajar, banyak ketemu teman kampus yang macem-macem. Macem2 solidnya, macem2
baiknya, macem2 gayanya, macem2 sikapnya pokonya macem2. Kenal kehidupan kampus
gak seindah yang dibayangkan, dulunya bayangin kayak bebas ternyata gak juga,
banyak juga perbedaannya. Oke sekarang emang gak pake seragam lagi, tapi
bener-bener kita dituntut untuk independen. Kalau kamu gamau berusaha sendiri
yaudah kamu bakal ketinggalan. Itu kuncinya, gaharus pintar luar biasa, Cuma
butuh rajin dan punya komitmen serta tanggung jawab untuk jadi mahasiswi yang
didambakan. Jujur, untuk saya sendiri terkadang gak selalu bisa jadi baik,
sampai sekarang masih berusaha menjadi baik dan terbaik terus. Mungkin akan
terasa sendiri bagi kalian semua kehidupan dikampus seperti apa.
Hingga
sampai kecerita cinta yang masih adem-adem aja. Tidak mau banyak bercerita
tentang hati. Hati terkadang susah ditebak, keadaanpun sama begitu. Yang
diharapkan selalu baik tidak selamanya akan baik selalu. Cukup perlu memangku
tangan dan menjalani semampunya, masih banyak yang harus diurus, studi nomor
satu, karna kunci nya bahagiakan keluarga dulu dan buat orang-orang bisa sadar
bahwa saya bukan satu-satunya orang yang bisa begitu saja diinjak-injak. doakan
saja selalu baik cerita cinta dan hidup saya, biarpun ada yang tidak baik,
semoga bisa menjadi baik kembali. untungnya sampai hari ini masih dalam keadaan baik. Alhamdulillah.
Bercerita
tentang hidup saya, saya tidak dibesarkan dengan gelimangan harta yang banyak. Untungnya
saya mengandalkan kasih sayang orangtua hingga pada akhirnya saya selalu
semangat melanjutkan studi. Dibantu dengan kedua kakak saya yang luar biasa
juga, hidup saya sudah cukup sempurna. Karena merekalah saya masih bisa berdiri
hingga hari ini, doakan saya terus ya. Saya ingin menjadi kebanggaan buat
kalian semua, kalau kalian bangga terhadap kesuksesan saya kelak. Saya akan
sangat bahagia, karena orang diluar sana tidak tau bagaimana perjuangan saya
hingga hari ini, cukup terlihat kuat diantara orang-orang yang pernah menyakiti
saya. Saya yakin, tidak ada jalan yang Tuhan kasih itu semua buruk, bahkan
Tuhan kasih jalan yang paling baik untuk hambanya agar bisa menjadi seseorang
yang berguna untuk sesama.
Sebenarnya
masih banyak cerita2 detail dari cerita diatas, hanya saja tidak perlu saya
ceritakan semua. Banyak sekali momen2 yang terlewatkan saat itu, sebetulnya menyesal
tidak menulisnya. Karena mungkin kalau saya tulis hari ini, rasanya sudah
berbeda dari yang dulu. Euphoria nya bahkan ada beberapa yang berubah.
Sudahlah, biarkan beberapa cerita diatas mewakili perjalanan 2 tahun terkhir
saya ini. Semoga masih bisa menulis dikesempatan yang lain. Terimakasih J